Ibadah shalat Tarawih tercepat di Indonesia, bahkan bisa jadi tercepat di dunia, ternyata ada di Indramayu Jawa Barat. Seperti dilansir Tribun Jabar
Ibadah shalat Tarawih 23 rakaat itu hanya diselesaikan selama 6 menit. Artinya, untuk satu rakaat hanya membutuhkan waktu selama 15,6 detik.
Ibadah shalat Tarawih super kilat 23 rakaat selesai 6 menit ini terjadi di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Untuk bulan Ramadhan 1441 H, ibadah shalat Tarawih di Pondok Pesantren Al-Quraniyah menjadi 6 menit untuk 23 rakaat, jauh lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya 7 menit.
Penyebabnya adalah karena dampak virus corona atau Covid-19.
Pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun mengatakan, semakin kilatnya pelaksanaan salat Tarawih di pondok pesantren setempat menyesuaikan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganjurkan bacaan surat dalam salat Tarawih harus pendek-pendek.
"Tahun ini 6 menit karena sekarang sedang musim pandemi Covid-19, sehingga kami mempercepat gerakan lebih cepat satu menit dari tahun sebelumnya," ungkapnya
Azun Mauzun menyampaikan, pelaksanaan Salat Tarawih di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, yakni sebanyak 23 rakaat sudah termasuk witir.
Atau dengan kata lain, saat mengimami jemaah melaksanakan salat Tarawih, Azun Mauzun hanya memerlukan waktu 15,6 detik saja per rakaat salatnya.
Azun Mauzun menjamin, pelaksanaan salat Tarawih di pondok pesantren setempat pun sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
Mulai dari melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan masjid, menganjurkan jemaah mengenakan masker dan mencuci tangan.
Dalam hal ini disampaikan Azun Mauzun, pelaksanaan Salat Tarawih Kilat ini sudah berlangsung selama kurang lebih sepuluh tahun lamanya.
"Kenapa bisa cepat karena kami hanya mengambil rukun-rukunnya saja," tutur dia.
Masjid Agung Ciamis Tetap Gelar Salat Tarawih dan Salat Jumat, Biasa 23 Kini 11 Rakaat.
Sumber: Tribun Jabar